SAMARINDA, FASYA UINSI NEWS,- Dosen dan Tenaga Kependidikan Fakultas Syariah UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda Ikuti Upacara Peringatan Upacara Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 yang di pimpin oleh Prof. Dr. Zamroni, M.Pd., Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) mewakili Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda,  menjadi Pembina Upacara. Auditorium 22 Dzulhijjah Kampus 2 UINSI. Senin, (2/6/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Zamroni, M.Pd., membacakan Pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia pada Upacara Peringatan Hari lahir Pancasila 1 Juni Tahun 2025 yang mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”.

Pidato ini menegaskan bahwa Hari Lahir Pancasila bukan hanya momen mengenang sejarah, tetapi juga pengingat pentingnya komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman hidup bangsa. Pancasila dipandang sebagai kekuatan pemersatu bangsa yang majemuk dan sebagai fondasi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui agenda Asta Cita.

Dalam konteks kemajuan zaman dan tantangan globalisasi, pidato ini menyerukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila di berbagai sektor, seperti Pendidikan, Pemerintahan, Ekonomi, hingga Ruang digital. BPIP berkomitmen membumikan Pancasila melalui berbagai program strategis lintas sektor, namun mengajak seluruh elemen bangsa untuk terlibat aktif.

Melalui pidato ini ditekankan pula harapan akan Indonesia yang maju secara teknologi dan moral, sejahtera dengan keadilan, serta dihormati karena kebijaksanaan dan keluhuran budinya. Pancasila harus menjadi jiwa dari setiap langkah pembangunan bangsa.

“Hari ini, tanggal 1 Juni 2025, kita kembali memperingati momentum yang sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia: Hari Lahir Pancasila,” ucap Prof. Zamroni saat bacakan Pidato Kepala BPIP.

“Hari ketika kita tidak hanya mengenang rumusan dasar negara, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia,”

“Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”.

Selamat Hari Lahir Pancasila, dengan semangat Pancasila, mari kita memperkokoh ideologi bangsa dan melangkah bersama menuju Indonesia Raya yang maju, adil, dan beradab. (Humas Fasya*Jaw/Humas UINSI*Nisa)