No image available for this title

Text

Ilmu hadis



Hadis bukanlah teks suci sebagaimana Al-Qur’an. Namun, hadis selalu menjadi rujukan kedua setelah Al-Qur’an dan menempati posisi yang sangat penting dalam kajian keislaman. Mengingat penulisan hadis dilakukan ratusan tahun setelah Nabi Muhammad SAW wafat, maka banyak terjadi silang pendapat terhadap keabsahan sebuah hadis. Adanya hadis-hadis palsu (maudhu), mendorong diadakannya kondifikasi atau tadwin hadis sebagai upaya penyelamatan dari pemusnahan dan pemalsuan. Untuk mendapatkan pengertian yang jernih mengenai eksistensi hadis, buku ini menelusuri tahap demi tahap mengenai keberadaan hadis, juga dijelaskan mengenai pengertian ilmu hadis, bentuk-bentuknya, kedudukan dan fungsi, sejarah pertumbuhan dan perkembangannya, serta proses penerimaan dan periwayatan hadis.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
297.21 MUN i
Penerbit PT Rajagrafindo Persada : Depok.,
Deskripsi Fisik
xii, 266 halaman ; 21 cm
Bahasa
ISBN/ISSN
978-979-421-361-2
Klasifikasi
297.21
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan ke-11, September 2019
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini