SAMARINDA FASYA UINSI NEWS,- Fakultas Syariah UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda menggelar pelatihan soft skill bertajuk “Soft Skill Berbasis Hukum untuk Generasi Syariah Unggul dan Kompetitif” yang dilaksanakan di Aula Fasya pada Senin (15/09/2025).
Kegiatan ini dirancang dalam tiga sesi pertemuan, menghadirkan para narasumber yang kompeten dan ahli di bidangnya. Di antaranya:
- Hefni Efendi, S.H.I., M.H. – membawakan materi Pengantar Etika Keprofesian dan Soft Skill
- Riduansyah, S.H.I., M.H. – simulasi kasus etika profesi
- Fida Maya Sari, S.H.I., M.Si. – menyampaikan sesi Role Play, Problem Solving, dan Analisis Kasus
- Dr. H. Murjani, S.Ag., S.H., M.H. – membawakan materi Kepemimpinan: Leader vs Bos
- Sulung Najmawati Zakiyya, S.Sy., M.H. – memberikan sesi Motivasi dan Personal Branding: Menjadi Mahasiswa Fasya yang Visioner
- Miss Luly Rinda, S.I.Kom., M.Si. – menyampaikan materi Public Speaking: Teknik Vokal, Gestur, dan Struktur
Dalam sambutannya, Wakil Dekan I Bidang Kurikulum, Akademik, dan Kelembagaan, Dr. H. Murjani, S.Ag., S.H., M.H., yang mewakili Dekan Fakultas Syariah Prof. Alfitri, M.Ag., LL.M., Ph.D., menyampaikan bahwa Fakultas Syariah memiliki visi untuk menjadi lembaga pendidikan yang unggul. Menurutnya, keunggulan tidak selalu berarti bersaing secara langsung dengan institusi lain, melainkan mampu menjadikan kompetitor sebagai mitra strategis yang saling menguntungkan.
“Unggul itu tidak hanya berkompetisi antar lembaga, tapi bagaimana menjadikan kompetitor sebagai mitra. Orang yang kompetitif mampu bersaing dan menjadikan persaingan sebagai peluang kemitraan. Hal ini hanya bisa dicapai oleh mereka yang memahami pentingnya soft skill,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kecerdasan intelektual saja tidak cukup. Fakultas Syariah memiliki tanggung jawab untuk mendorong mahasiswa hadir dalam konteks yang lebih aplikatif—tidak sekadar mencari peluang kerja, tetapi membangun paradigma dan persepsi yang matang melalui proses pembelajaran yang menyeluruh.
Dr. Murjani juga menekankan bahwa kesempatan seperti ini sangat penting untuk menambah wawasan, kapasitas, dan kapabilitas mahasiswa. Program ini dirancang secara terintegrasi, tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan public speaking, tetapi juga mengenalkan dunia kerja berbasis hukum, membaca potensi diri, serta membangun rasa percaya diri.
“Harapannya, peserta mampu menggali potensi diri, membentuk citra positif, dan melahirkan generasi yang sadar akan kekuatan dirinya. Tidak hanya mengejar profesi seperti hakim atau penghulu, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri,” tuturnya.
Sebelum membuka kegiatan secara resmi, Dr. Murjani menyampaikan salam dari Dekan Fakultas Syariah, Prof. Alfitri, serta pesan agar mahasiswa terus semangat mengikuti kegiatan ini sebagai bekal menjadi generasi kompetitif yang mampu membaca peluang dan meningkatkan kapasitas diri dalam berbagai kesempatan di lingkungan Fakultas Syariah.
Kegiatan kemudian dibuka secara resmi oleh Dr. Murjani dan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh para narasumber kepada seluruh peserta pelatihan. (Humasfasya*Jaw)