+62-821-5655-3198fasya@uinsi.ac.id

Program Studi Hukum Keluarga

PROFIL PRODI HK

 

Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyyah) adalah salah satu dari tiga Program Studi S1 yang ada di Fakultas Syariah UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda dan berada dalam lingkup Jurusan Ilmu Syariah. Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyyah) berdiri sejak  tahun 1997 hingga saat ini. Lulusan Program Studi Hukum Keluarga Jurusan Ilmu Syariah ini menyandang gelar “Sarjana Hukum” dengan konsentrasi keilmuan Hukum Keluarga. Adapun prospek lulusan Program Studi Hukum Keluarga adalah:

  • Hakim;
  • Panitera;
  • Pengacara atau Advokat;
  • Jaksa;
  • Penghulu;
  • Penyuluh Agama;
  • Analis Hukum;
  • Dosen, dan lain-lain.

VISI PRODI HK

Menjadi Program Studi yang Unggul dan Terdepan dalam Pengembangan Ilmu Hukum Keluarga Berbasis Pengembangan Masyarakat di Indonesia Tahun 2029.

MISI PRODI HK

VIdeo PROFIL PRODI HK

Testimoni alumni

Saya Muh. Yusuf Ridho, PNS Penghulu Ahli Pertama di KUA Samarinda Seberang. Pengalaman dan bekal berharga yang saya dapatkan di Prodi Hukum Keluarga salah satunya ketika PKL, alhamdulillah saya mendapatkan kesempatan magang di sebuah balai bergengsi bernama Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB) di Lembang-Jawa Barat. Kegiatan magang ini sekaligus sebagai medium penguatan keilmuan di bidang Ilmu Falak yang saya pelajari selama berkuliah di Prodi Hukum Keluarga. Saya merasa beruntung kuliah di prodi ini, karena dalam hal perkawinan, kami memiliki dosen praktisi yang sangat ahli di bidangnya, Kepala KUA. Pengalaman belajar dari beliau inilah yang kemudianmemudahkan jalan saya menjadi seorang Penghulu Muda.
Muh. Yusuf Ridho
Angkatan 2019
Menjadi Hakim di Pengadilan Agama bukanlah pencapaian yang hadir seketika, melainkan hasil dari proses panjang yang penuh tempaan. Salah satu fase penting dalam perjalanan tersebut adalah saat saya menimba ilmu di Fakultas Syariah, Program Studi Ahwal Asy-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga) IAIN Samarinda, yang kini dikenal sebagai UINSI Samarinda. Di sanalah pijakan awal itu dibentuk. Saya tak hanya belajar teori hukum dan perundang-undangan, tetapi juga menyerap nilai-nilai keilmuan, etika profesi, serta kearifan dalam menyikapi realitas. Para dosen tidak semata-mata menjadi pengajar, melainkan pembimbing ruhani dan intelektual, mereka hadir dengan ketulusan, membimbing dengan kesabaran, dan memberi makna dalam setiap pelajaran. Dalam ruang kuliah yang sederhana, kami dilatih berpikir kritis, berdialog secara ilmiah, dan diajak menelusuri praktik hukum di lapangan. Dari diskusi akademik hingga pengalaman empiris, semuanya menjadi bekal yang masih saya genggam hingga kini. Setiap langkah di ranah peradilan adalah jejak dari pendidikan yang mendalam dan menyeluruh. Terima kasih yang setulus hati saya haturkan kepada seluruh dosen dan keluarga besar Fakultas Syariah UINSI Samarinda. Semoga ilmu yang telah ditanamkan menjadi amal jariyah yang terus mengalir, dan semoga kampus tercinta ini senantiasa melahirkan insan hukum yang berintegritas, bijaksana, dan penuh amanah.
Riduansyah, S.H.I., M.H. (Hakim PA Tenggarong)
Angkatan 2011
Selama menempuh kuliah di Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syariah saya telah memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang sangat berharga. Saya telah banyak belajar mengenai hukum keluarga baik secara materi maupun praktik dalam kehidupan bermasyarakat, juga dosen-dosen hukum keluarga dan para staf Fakultas Syariah yang telah membimbing dengan ikhlas, ridha, dan sabar mengahadapi saya selama memberi ilmu kepada saya. Meskipun saya masuk pada angkatan pandemi yang mengharuskan pembelajaran online, akan tetapi dosen-dosen tetap semangat untuk memberi ilmu dan bimbingan kepada kami dengan baik. Dengan ini saya berharap mampu menerapkan ilmu yang sudah diberikan oleh para dosen-dosen dapat bermanfaat bagi saya dan orang lain. Saya sangat berterima kasih kepada dosen-dosen hukum keluarga yang yang telah sabar membimbing dengan sabar dan terima kasih atas kesempatan menuntut ilmu di Prodi Hukum Keluarga.
Harapan saya semoga Program Studi Hukum Keluarga terus berkembang dan menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas, mencetak generasi yang berkompeten dan berintegritas di bidang Hukum Keluarga. Terima kasih kepada dosen dan staf yang telah membimbing saya selama ini. Semoga ilmu yang saya dapatkan dapat bermanfaat.
Suci Ramadhani
Angkatan 2020
Saya merasa sangat bersyukur dapat menempuh pendidikan di Program Studi Hukum Keluarga (HK). Selama proses pembelajaran, saya tidak hanya mendapatkan pemahaman mendalam mengenai hukum Islam, hukum waris, dan peradilan agama, tetapi juga dibekali dengan kemampuan analisis hukum dan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Dosen-dosen di Prodi HK sangat kompeten dan berdedikasi tinggi, serta selalu mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, aktif dalam diskusi dan tentunya memberikan Keterbukaan dalam segala informasi. Kurikulumnya pun dirancang dengan baik dan selaras dengan perkembangan hukum, era digital dan kebutuhan zaman. Hal ini menjadi keunggulan tersendiri bagi Prodi HK karena mampu mencetak lulusan yang tidak hanya paham teori, tetapi juga siap terjun langsung ke masyarakat. Prospek kerja bagi lulusan Prodi HK sangat terbuka luas. Lulusan dapat berkarier sebagai hakim di lingkungan peradilan agama, panitera, advokat syariah, mediator, penyuluh hukum, serta bekerja di lembaga-lembaga keagamaan, kementerian, dan organisasi non-pemerintah serta bisa mengembangkan karir di perusahaan swasta yang bergerak di segala bidang. Selain itu, peluang untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi juga sangat terbuka yang didukung oleh segala Lembaga pendidikan Keagamaan dan non Keagamaan Saya bangga menjadi bagian dari Prodi Hukum Keluarga, dan saya yakin Prodi ini akan terus melahirkan lulusan-lulusan yang unggul dan berdampak positif bagi masyarakat serta bisa menjadi salah satu prodi yang sangat diperhitungkan untuk kemajuan perguruan tinggi.
Mustafa
Angkatan 2017
Selama kuliah di Prodi Hukum Keluarga, saya mendapatkan banyak ilmu yang sangat bermanfaat, mulai dari pemahaman hukum perkawinan, waris, sengketa keluarga, hingga keterampilan mediasi. Lingkungan perkuliahan sangat mendukung, dosen-dosen berkompeten dan selalu memotivasi. Prospek ke depannya pun terbuka luas, baik di bidang hukum, lembaga peradilan, konsultan hukum,maupun sebagai mediator. Ilmu yang saya dapatkan sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Kuliah di Prodi Hukum Keluarga memberikan saya bekal pengetahuan dan keterampilan menyelesaikan berbagai persoalan tentang keluarga dan hal hal lainnya. Prospeknya jelas dan sangat dibutuhkan di masyarakat, khususnya di lembaga peradilan dan konsultan hukum.
Khairunnisa Zain Dzakiyah
Angkatan 2021
Selama menjalani perkuliahan di Fakultas Syariah Program Studi Hukum Keluarga, saya tidak hanya mendapatkan ilmu yang mendalam tentang hukum keluarga, tetapi juga belajar bagaimana menerapkan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan nyata. Di tengah kesibukan akademik, saya berusaha membagi waktu dengan bergabung dalam kegiatan kemanusiaan melalui organisasi Palang Merah Indonesia. Terlibat langsung membantu masyarakat saat pandemi COVID-19 dan bencana alam, memberikan saya wawasan yang kuat tentang pentingnya hukum dalam memberikan perlindungan dan keadilan bagi yang membutuhkan. Saya menyadari bahwa hukum tidak hanya sebatas teori di ruang kuliah, melainkan juga alat nyata dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. Pengalaman ini memperkaya perspektif saya terhadap hukum humaniter internasional dan memperkuat komitmen saya untuk terus berkontribusi dalam upaya kemanusiaan. Kombinasi antara studi hukum dan aksi sosial membentuk pribadi saya menjadi lebih peka terhadap isu-isu sosial dan menjadikan saya yakin bahwa seorang sarjana hukum memiliki peran besar dalam membangun keadilan yang berlandaskan nilai kemanusiaan dan keislaman.
Rustam
Angkatan 2021
Saya Hefni Efendi berprofesi sebagai Advokat sejak tahun 2015, Saya mahasiswa Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) angkatan tahun 2007. Ketertarikan terhadap Prodi Hukum Keluarga didasari dari basic pendidikan pesantren serta tertarik mengamati dinamika isu-isu dalam hukum keluarga di Indonesia yang begitu kompleks khususnya isu hukum perkawinan dan lembaga peradilan agama hal ini menjadi alasan utama untuk bergabung di Hukum Keluarga. Ilmu, pengalaman, dan keterampilan yang didapat pada saat menjadi mahasiswa di Prodi Hukum Keluarga menjadi bekal utama untuk meniti karir pada profesi Advokat, pada saat ini saya aktif dalam berprofesi sebagai Advokat saya aktif dalam menangani perkara Pemilu (Calon DPD RI) dan Pilkada (Pilkada Walikota Bontang dan Pilkada Bupati Kutai Kartanegara). Selain aktif sebagai Advokat saya juga aktif sebaga Tenaga Ahli di Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, serta sebagai dosen DLB di Fakultas Syariah UINSI Samarinda.
Hefni Efendi
Angkatan 2007
Saya ingin berbagi sedikit perjalanan yang sangat luar biasa selama saya menjadi mahasiswa Hukum Keluarga. Sejak awal, saya memang tertarik dengan isu-isu keadilan dan juga hak-hak perempuan dalam konteks keluarga. Pilihan saya memilih Prodi Hukum Keluarga ini adalah salah satu keputusan terbaik dalam hidup saya. Di sini saya tidak hanya diajarkan terkait hukum perkawinan, waris, wakaf, dan peradilan agama, tetapi juga mendalami filosofi keadilan Islam yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Para dosen di Fakultas Syariah sangat luar biasa, mereka tidak hanya mengajar teori, tetapi juga berbagi pengalaman praktis yang mana biasa saya masih ingat diskusi-diskusi hangat di kelas juga metode pembelajaran yang interaktif, dimana saya dan juga teman-teman diberikan kesempatan untuk observasi lapangan seperti kunjungan ke Pengadilan Agama dan KUA serta kami juga diberikan kesempatan untuk magang di berbagai lembaga hukum untuk mempersiapkan diri terjun ke dunia kerja. Salah satu hal yang paling saya syukuri adalah dimana program studi ini mengajarkan pada saya untuk menanamkan perspektif yang komprehensif yang mana saya diajarkan untuk melihat isu-isu keluarga dan juga segala permasalahan yang ada tidak hanya dari sudut pandang hukum positif tetapi juga dari dimensi syariah, sosiologis, dan juga psikologis. Jadi untuk teman2 yang sedang mempertimbangkan untuk bergabung di Prodi Hukum Keluarga yuk langsung saja, karena saya sangat merekomendasikannya, karena disini kita bukan hanya menghapal pasal2 tetapi juga kita membentuk karakter kita untuk menjadi karakter yang berintegritas, peka terhadap keadilan yang bersyariatkan Islam. Dan juga nanti ketika teman2 sudah bergabung disini, teman2 akan merasakan bahwa ilmu yang ada di sini adalah ilmu yang sangat mulia, terimakasih kepada Prodi Hukum Keluarga, saya bangga menjadi alumni kalian.
Andi Afifah Buana Cinta
Angkatan 2021
Sebagai seorang alumni dari Hukum Keluarga, saya akan berbagi kisah dan pengalaman berharga. Saat menjadi mahasiswa, saya aktif dalam berbagai kegiatan dan organisasi mahasiswa, seperti Duta Fakultas dan Senat Mahasiswa Fakultas Syar'iah. Di Fakultas Syari'ah Saya belajar banyak hal, khususnya di prodi Hukum Keluarga. Interaksi, kekompakan dan rasa kekeluargaan di Fakultas Syar'iah menjadi sesuatu yang berarti bagi kami—baik selama menjadi mahasiswa ataupun sebagai alumni seperti sekarang. Selain kehangatan tersebut, banyak dosen Hukum Keluarga yang inspiratif, para dosen juga memberikan arahan terkait kegelisahan yang kami rasakan saat masih menjadi mahasiswa. Terdapat banyak pilihan kegiatan di luar kelas yang juga membantu kami melatih skill bersosialisasi dengan publik dikemudian hari, seperti kuliah lapangan Hukum Perkawinan yang saat itu kami terjun langsung melihat realita yang terjadi di masyarakat. Tidak kalah menarik, terdapat juga lembaga semi otonom yang berbasis kepada Hukum Keluarga, saat itu bernama LKIF(Lembaga Kajian Ilmu Falak); sekarang telah bertransformasi menjadi PUSAKA. Di titik ini saya menyadari bahwa ilmu yang saya dapat di Prodi Hukum Keluarga sangat berguna di dunia kerja sekarang. Banyak perbincangan ilmiah yang membutuhkan dasar legal hukum Islam, sehingga dari beberapa isu dapat dikembangkan menjadi beberapa ruang diskusi. Besar harapan saya prodi Hukum Keluarga kedepannya semakin memiliki strategi diskusi perkuliahan yang lebih tajam, mendalam, dan "up-to-date"; karena isu Hukum Keluarga semakin kompleks seiring perkembangan zaman dan sangat membutuhkan keahlian berpikir kritis. Dari pengalaman saya, saya merekomendasikan Hukum Keluarga Fakultas Syar'iah menjadi pilihan untuk berkuliah, karena di sini tidak hanya berbicara teori saja, tetapi juga melakukan upaya menjawab kegelisahan problematika masyarakat terkait Hukum Islam dan Hukum Keluarga. Fakultas Syari'ah menjadi tempat yang cocok untuk berkembang, bukan hanya sebagai mahasiswa, tapi juga sebagai pribadi yang berprinsip dan siap bersaing.
Nabillah Kurniati
Angkatan 2018