Samarinda, 31 Desember 2022
Fakultas Syariah UINSI Samarinda raih prestasi yang gemilang di tahun 2022. Lahirkan Guru Besar Ilmu Hukum Islam pertama di UIN SUltan Aji Muhammad Idris Samarinda, Prof. Alfitri, M.Ag., LLM, Ph.D akan menjadi inspirator bagi dosen-dosen lainnya di lingkungan Fakultas Syariah UINSI Samarinda khususnya. Alfitri, M.Ag., LL.M., Ph.D., berhasil meraih gelar Profesor atau Guru Besar pada IAIN Samarinda/UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda dengan terbitnya surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 22611/MPK.A/KP.05.01/2022 tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen pada tanggal 6 April 2022.
Keputusan Mendikbudristek ini dibuat dengan memperhatikan Surat Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI Nomor B-180/DJ.I/Dt.I.III/Kp.07.6/04/2021 pada tanggal 8 April 2021 lalu. Setelah melalui proses yang tak sebentar, Alfitri akhirnya resmi menyandang gelar sebagai Prof. Alfitri, M.Ag., LL.M., Ph.D. dalam bidang Ilmu Hukum Islam. Dengan terbitnya SK Guru Besar tersebut, Prof. Alfitri yang menyandang gelar Ph.D. di bidang Law, Societies, and Justice dari Law School, University of Washington ini tercatat sebagai Guru Besar pertama dalam bidang Ilmu Hukum Islam di UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Gelar Profesor yang diraihnya sekaligus telah menambah jumlah Guru Besar yang ada di UINSI Samarinda.
Prof. Alfitri merupakan dosen senior di Fakultas Syariah, kiprahnya kepada fakultas Syariah sudah tidak diragukan lagi, puluhan jurnal dan penelitian telah beliau terbitkan dengan ratusan citasi yang tentunya sangat berpengaruh kepada peran Fakultas Syariah dalam mengembangkan keilmuan, khususnya pada bidang Syariah dan Hukum.
Selain itu, pada tanggal 20 November 2022, salah satu jurnal unggulan fakultas Syariah Jurnal Mazahib: Jurnal Pemikiran Hukum Islam dinyatakan terindeks Scopus. Hal ini merupakan prestasi yang luar biasa, karena jurnal Mazahib merupakan jurnal yang pertama yang terindeks Scopus di UINSI Samarinda dan pulau Kalimantan, serta merupakan jurnal ke 18 PTKIN yang telah terindeks Scopus.
Editor In-Chief Jurnal Mazahib, Alfitri, menyatakan bahwa jurnal Mazahib dikelola oleh Fakultas Syariah UINSI Samarinda (waktu itu masih STAIN Samarinda) sejak 2004. Saat itu, pengelolaan jurnal Mazahib masih berbasis luring dan proses sirkulasi artikel dari penulis hingga terbit masih belum terekam dengan baik. Baru pada 2015, jurnal Mazahib beralih ke versi daring dengan memanfaatkan Open Journal System (OJS). Sejak saat itu, pengelola jurnal Mazahib berbenah untuk perkembangan jurnal dengan memaksimalkan keterlibatan banyak pihak, antara lain para dosen Fakultas Syariah, LPPM UINSI Samarinda, dan pihak eksternal yang terlibat aktif sebagai editorial board maupun mitra bestari.
Dukungan Semua pihak tentu tidak luput dari segala capaian yang diperoleh. Dekan Fakultas Syariah Dr. Bambang Iswanto, M.H menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada seluruh pengelola Jurnal Mazahib, hal ini juga dibuktikan dengan syukuran yang diadakan di fakultas Syariah sebagai rasa syukur dan apresiasi kepada semuanya yang telah berjuang sabar, ikhlas dalam memperjuangkan dan memajukan lembaga.