Pada kesempatan ini, hadir 30 instansi terkait baik dari dinas kesehatan, dinas perindustrian, perguruan tinggi universitas mulawarman dan UINSI Samarinda. Turut hadir pula layanan perlindungan konsumen, LPPOM MUI, para laboran, asosiasi apoteker, BNN dan lain lain.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala BBPOM, sekaligus launching selusin inovasi BBPOM Samarinda tahun 2024.
Maisyarah Rahmi HS, Ph.D ditugaskan mewakili dwkan dalam forum tersebut. Beliau menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan realisasi kerjasama yang telah dijalin dua tahun belakangan. Maisyarah memberikan masukan untuk bermitra dalam uji laboratorium, program jas emas demo uji pangan di kantin kampus, dan kolaborasi kegiatan pendampingan keamanan pangan.
Kepala BBPOM dan narasumber menyambut baik masukan tersebut, ” kami akan menindak lanjuti segala masukan saran dari mitra kami yang telah bersedia hadir memberikan masukan untuk program inovasi 2024 yang lebih baik dan tepat sasaran.” tutup Drs. Sem.
Forum konsultasi ini berakhir pada puk 12.30 wita bertempat di Room meeting Fugo Hotel Samarinda. seluruh partisipan antusias hingga kegiatan ini berakhir.
