Bawaslu Kaltim gelar Focus Group Discussion (FGD) Integrasi Data Center Pemilu Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur “Analisa dan Validasi Data Hasil Pengawasan Pemilu Tahun 2024 serta Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur dengan Pusat Studi Konstitusi, Demokrasi dan Masyarakat Fakultas Syariah UINSI Samarinda bertempat di Golden Tulip Balikpapan 26 sd 28 Juli 2024.

Direktur SIDEKA Fakultas Syariah UINSI Samarinda Suwardi Sagama S.H., M.H menyampaikan bahwa data center bagi Bawaslu Provinsi menjadi alat monitoring kinerja pengawasan dari atas hingga kebawah, menjadi instrumen monitoring bagi Bawaslu Kabupaten/Kota untuk menggiatkan kerja-kerja di jajaran satu tingkat dibawahnya atau jajaran pengawasan.

Selain sebagai alat monitoring, data juga sebagai sarana mengambil kebijakan dalam tahapan pengawasan pemilu, “Data bukan sekedar angka-angka dalam data menyimpan harapan besar untuk, kemajuan, perubahan, perkembangan, berkelanjutan dan siapa yang memegang data ialah yang memiliki masa depan cerah. Untuk mengarahkan dan menentukan arus kebijakan,” paparnya.

Lebih lanjut disampaikan, integrasi data harapannya dapat menyajikan data pengawasan pemilu, Integrasi data sangat berguna ketika terdapat pertemuan bersama stakeholder dan munculnya pertanyaan terkait perkembangan tahapan. Dengan adanya integrasi data Bawaslu se- Kaltim dimudahkan untuk mempercakapkan isu-isu kepemiluan kepada rekan-rekan kerja Bawaslu.

“Sekali lagi, Suwardi mengingatkan, data ini bukan hanya sekedar angka-angka dia bisa bernilai karena kita semua memberikan ruh kepada data-data ini, diharapkan semua menginternalisasi bagaimana tentang kinerja kita membangun data center kemudian benefit dari data sehingga data ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari peran penyelenggaraan pengawasan pemilu yang kita lakukan,” tegasnya.

Leave a Comment